Syarat umum dari mengambil KPR salah
satunya adalah usia. Biasanya, usia maksimal mengambil KPR adalah 55 tahun.
Alasannya karena itu adalah di bawah usia tersebut adalah usia produktif.
Namun, bila ada pensiunan yang ingin wujudkan rumah imajinasimu dengan KPR, apakah bisa?
KPR untuk Pensiun
Meski rata-rata usia maksimal dari
setiap nasabah yang mengambil KPR adalah 55 tahun, namun nyatanya di tahun 2016
lalu, Bank BTN yang bekerja sama dengan PT Taspen membuat kebijakan untuk
memperpanjang batas maksimal pelunasan KPR BTN untuk PNS. Khusus PNS, biasanya
usia maksimal adalah 60 tahun.
Namun, sejak kerjasama tersebut
bergulir, maka nasabah BTN PNS bisa mencicilnya hingga usia 70 tahun. Keputusan
tersebut diambil berdasarkan pertimbangan dana pensiunan dari si PNS asalkan
dananya dicairkan via bank BTN. Dengan begitu, si nasabah tetap memiliki
penghasilan tetap meski sudah tak produktif.
Keunggulan KPR untuk Pensiun
KPR untuk pensiunan ini ternyata
memiliki keuntungan. Salah satunya adalah suku bunga tetap selama 1 hingga 5
tahun dengan besaran 8,75%. Suku bunga ini berlaku baik untuk pembelian rumah
baru atau rumah bekas. Sayangnya, tenor yang diberikan cukup singkat, maksimal
hanya 15 tahun saja.
Namun, salah satu keuntungan lain
yang bisa Anda dapatkan dengan KPR pensiunan ini adalah Anda bisa mengajukan
kredit multiguna juga. Platform kredit yang bisa Anda dapatkan adalah sekitar
100 juta yang bisa dicicil hingga 10 tahun.
Apa Syarat Mengajukan KPR untuk
Pensiun?
Mengenai syarat untuk pengajuan KPR
bagi pemohon yang sudah berusia lanjut alias pensiunan, sebenarnya tidak jauh
berbeda dengan mengajukan KPR di usia produktif. Syarat yang harus disediakan
adalah dokumen pribadi seperti KTP, KK, NPWP serta surat nikah.
Selain itu, si pensiunan juga harus
melampirkan rekening tabungan selama 3 bulan terakhir
serta dokumen yang bisa
dijadikan jaminan. Namun, rupanya KPR untuk pensiunan ini tak hanya bisa untuk
PNS saja. Seorang profesional ataupun wirausaha juga bisa mengajukannya dengan
syarat yang sedikit berbeda.
Untuk profesional, ia wajib
melampirkan SIUP, TDP dan NPWP. Sedangkan untuk wirausaha adalah laporan
keuangan perusahaan selama setahun terakhir. Dengan demikian, tidak menutup
kemungkinan mereka yang sudah berusia 50 hingga 60 tahun bisa dapat KPR.
Asalkan kondisi mereka cukup baik dan penghasilannya tetap setiap bulan.
Bahan Pertimbangan yang Harus
Diperhatikan saat Ajukan KPR di Usia Senja
1. Asuransi Kesehatan
Dalam mengajukan KPR di usia senja,
ada banyak pertimbangan yang dilakukan pihak bank sebelumnya. Salah satunya
adalah asuransi kesehatan yang dimiliki si nasabah. Semakin tua usia seseorang,
maka kondisi tubuhnya juga akan menurun. Inilah yang sangat diperhatikan pihak
bank.
Jadi, jika pemohon tidak memiliki
asuransi kesehatan, bank akan mempertimbangkan untuk menyetujui permohonan KPR
atau tidak. Hal ini mereka lakukan untuk mencegah anggaran keuangan yang
seharusnya untuk membayar cicilan KPR malah digunakan untuk biaya pengobatan.
Kalau sudah begini, tentunya cicilan
KPR bisa terbengkalai dan juga bisa membebani ahli waris atau keluarga yang
ditinggalkan bila terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Oleh sebab itu, bila
Anda ingin mengajukan KPR untuk kredit rumah mudah di usia senja, wajib memiliki
asuransi kesehatan atau jiwa lebih dulu.
2. Konsultasi Keuangan
Adanya konsultasi keuangan akan
sangat membantu Anda dalam mengambil pinjaman KPR. Dengan demikian, Anda akan
lebih mudah menganggarkan pembayaran cicilan sekaligus untuk memiliki simpanan
juga. Jika memang Anda hanya mengandalkan dana pensiun, maka sebaiknya Anda
memilih rumah dengan harga yang sesuai dengan uang pensiunan.
3. Perbesar Uang Muka
Hal lain yang seharusnya
dipertimbangkan saat mengajukan KPR di usia senja adalah uang muka. Cobalah
untuk memperbesar uang muka yang diberikan. Dengan demikian, cicilan bulanan
yang dikenakan pada Anda bisa diperpendek dan menjadi lebih ringan dalam
membayarnya.
Jika Anda memiliki simpanan uang
yang cukup besar, tak ada salahnya menggunakannya sebagian besar untuk uang
muka. Namun, tentunya baiknya Anda tak menggunakan semuanya. Pasalnya, Anda
harus mempertimbangkan anggaran tak terduga yang berkaitan dengan kesehatan dan
kebutuhan lainnya.
4. Pilihlah dengan Cermat
Satu lagi, cobalah untuk memilih
rumah dengan cermat dan sesuaikan dengan usia dan keuangan Anda. Pilihlah rumah
yang berada di lingkungan yang aman dan ramah. Tak masalah bila harus ada di
pinggir kota sekalipun. Luas bangunan juga harus diperhatikan agar tak
menyulitkan Anda atau ahli waris dalam pelunasan KPR nanti.
Ternyata, para pensiunan juga bisa
mengambil KPR untuk bisa wujudkan desain rumah yg bikin relax impian mereka. Meski tenor yang
diberikan cukup singkat, namun dengan dana pensiunan yang mereka terima, sudah
lebih dari cukup asalkan memilih rumah yang sesuai dengan kantong mereka. Tak
apa yang jauh dari pusat kota, asalkan bagus dan baik!
0 komentar:
Posting Komentar